Jumat, 05 April 2013

Saat-saat mudik di bulan Maret 2013 part 2

Sore pun menjelang malam, kulihat langit di sekitarnya mulai menjadi gelap, mataharipun kembali ke peraduannya, tapi sayangnya tak kutemukan bulan yang cerah di malam itu, bulan tak mau keluar dari singgasananya, karena hujan turun lumayan deras. Semua penumpang menampakkan wajah yang lelah dan ngantuk karena perjalanan yang cukup lama, dari jam setengah 12 siang sampai jam setengah 8 malam, tepatnya 8 jam kita berada di bis. Meskipun hujan turun, tak merubah kegembiraan wajah-wajah itu karena sudah sampai di tujuan, termasuk aku yang sangat senang sekali akhirnya sudah sampai dengan lancar dan selamat, tak ketinggalan pula sms datang dari adik ketiga yang mengatakan kalau dia akan menjemput, Tumben anak ini baik sekali mau menjemput sang kaka, tapi alhamdulillah...semoga adikku diberikan yang terbaik oleh Allah SWT, diberikan kedewasaan dan senantiasa dijaga oleh-Nya, terima kasih adikku sayang :)

Kutunggu jemputan dari sang adik di pool bis primajasa, kulihat semua penumpang yang tadi berada di dalam bis yang sama satu persatu mulai meninggalkan tempat itu, kulirik jam di tangan, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, akhirnya Akupun sms sang adik, dia ternyata harus menunggu temannya menjemput karena hari hujan dan tak mungkin menjemput dengan motor. Dengan penuh kesabaran, akupun menunggu. 

Selang beberapa menit kemudian, sms mulai datang dari adikku yang menyatakan kalau dia sudah ada di depan pool, kulihat dari kejauhan mobil sedan berwarna orange tua, di depan ada 2 temannya, dan adikku menungguku di belakang mobil, akhirnya akupun naik dan melaju ke rumah, di perjalanan kusempatkan untuk membeli makanan sekedar oleh-oleh buat di rumah, karena pada saat itu aku belum beli apapun. Horeee...akhirnya sampailah aku di rumah dengan disambut adik-adik kecilku dan kedua orang tuaku, senangnya hati ini..terima kasih ya Allah atas setiap nikmatmu. Kita pun makan bersama, mengobrol bersama, nonton TV bersama, dan setelah semuanya lelah akhirnya masing-masing mulai bersiap diri untuk tidur :)

Malam berganti siang, di hari sabtu, masih seperti biasa, kondisi rumahku di saat pagi sangat rame dengan aktivitas yang dilakukan oleh ibu dan bapakku dalam menyiapkan bahan untuk barang dagangan, dan masih seperti biasa, suara ibukupun nyaring keras membangunkan semua orang di rumah untuk mengerjakan shalat subuh, hehehe...padahal aku udah besar dan tau arti pentingnya shalat, tapi tetep saja, mamah selalu berteriak-teriak, ya mau digimanain lagi, mungkin itu sudah menjadi kebiasaan beliau. Aku nikmati saja meskipun terkadang ada rasa malu ketika mamah selalu membiasakan diri seperti itu.

Di siang hari, aku menyempatkan untuk mengantar sang Bapak memotong kaca ke sebuah toko, dan sekalian membelikan mamah kompor gas dan sebuah lemari pakaian, tentunya karena ada alasan tertentu kenapa aku memilih dua barang itu untuk kubeli, selain itu aku pun mencoba menanyakan mengenai harga bahan bangunan, karena aku berniat untuk merenovasi rumah. tapi sayangnya..niat itu pun tertunda karena aku mulai berpikir lebih baik menabung uangnya terlebih dahulu, nanti kalau sudah terkumpul akan jauh lebih muda untuk secara langsung merenov-nya atau bahkan membelikan keluargaku sebuah rumah di perumahan...aamiin..hanya bisa berdo'a dan berikhtiar. 

Di sore harinya aku bermain ke sebuah mall mengajak adikku jalan-jalan, bukan aku sih yang ngajak, tapi tepatnya mereka-lah yang merengek-rengek untuk main. Karena jarang aku bersama mereka, akhirnya kukabulkan  keinginan mereka dan berangkatlah aku bersama ketiga adik kecilku. Ada syarat yang aku berikan kepada mereka selama di mall itu, yaitu tidak boleh maen game ..hohoho...aku yang lulusan  teknologi media digital dan game malah melarang mereka untuk bermain game, itu dikarenakan uang yang aku kasih sayang banget terbuang percuma dan tidak ada yang membekas, toh game juga bisa mereka mainkan di laptop atau hp yang ada. kuminta mereka membeli makanan karena sangat jarang sekali mereka belanja di mall, sangat senang sekali melihat kegembiraan mereka di kala itu. 

Di malam harinya, pamanku berbicara via telpon tentang BPKB motor yang sudah jadi, dan meminta untuk ikut bersamanya ke rumahnya. Akhirnya ikutlah aku kesana, kulihat sebuah mobil baru menungguku di jalan, wow..ternyata pamanku beli mobil lagi..hebatnya..aku kagum pada satu paman yang satu ini, pesan dia untukku adalah jangan terlalu sering memboroskan uang, rajinlah menabung, ibarat punya uang 1000, tabunglah 500, dan jangan pernah pinjam uang ke bank kalau tidak darurat, karena paman juga tidak pernah pinjam uang ke bank. wow..jadi selama ini, pamanku membuat rumah yang begitu besar...itu adalah hasil dari menabung???hebat...benar-benar hebat..aku melihat sendiri bukti dari kesuksesan sang paman, dan mulai saat ini akan kucoba untuk rajin menabung, memilah setiap keperluan yang penting dan ga penting. terima kasih Paman, atas setiap nasehatmu, aku tau kalau Paman sangat menyayangiku dan peduli terhadapku :). Setelah mengambil BPKB, akupun pamit untuk pulang, alhamdulillah untuk hari ini.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar