Senin, 25 Januari 2016

Computer Assisted Instruction ( CAI )

1. Pengertian CAI 

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan di program ke dalam sistem tersebut. Dalam mode ini, komputer bisa menampilkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai jenis media, menyediakan aktivitas dan suasana pembelajaran, kuis, atau dengan menyediakan interaksi dari siswa, mengevaluasi jawaban siswa, menyediakan umpan balik, dan menentukan aktivitas tindak lanjut yang sesuai sehingga siswa dapat berinteraksi secara aktif.

Menurut Alessi (1985: 120) bahwa program CAI yang baik haruslah meliputi empat aktivitas :
a. informasi
b. Siswa harus diarahkan 
c. siswa diberi latihan-latihan
d. pencapaian belajar siswa harus dinilai

Beberapa aspek yang perlu ada dalam program CAI adalah 
a. Umpan balik yang segera
b. interaksi antara siswa dan program
c. pendahuluan dan tujuan yang jelas
d. contoh dan demonstrasi
e. petunjuk yang jelas dan tugas-tugas

2. Tipe-tipe CAI

Terdapat lima tipe CAI yang sering digunakan, yaitu :
a. Drill and Practice (Latihan dan Praktek)
b. Tutorial
c. Simulation
d. Problem Solving 
e. Educational Games

Selasa, 19 Januari 2016

Cara Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal


Sebelum proses submit ke jurnal international, artikel perlu ditulis dengan baik  sesuai dengan format pada jurnal tersebut. Selain itu juga perlu diperhatikan juga aturan bahasa yang digunakan apakah sudah sesuai, dan apakah ejaaannya benar. Jika perlu, sebelum kita mengirimkan naskah tersebut ke jurnal yang dituju, ada baiknya kita mintakan kolega kita di dalam dan di luar negeri ataupun pada lembaga bahasa untuk membacanya dan memberikan komentar. Sering terjadi, artikel ditolak karena pemakaian bahasa yang tidak standar. Beberapa dokumen yang harus kita siapkan sebelum submit ke jurnal yaitu Covering letter (singkat, padat dan pada pokok permasalahan), Text manuscript (Title, Abstract, Introduction, Materials and Method, Results and Discussion, Conclusion, Acknowledgment, References, Figures caption), Tables (dalam satu halaman dan tidak ada garis yang tegak) dan Figures (terpisah antar gambar satu dengan gambar yang lain dalam halaman yang berbeda). Semua dokumen yang diperlukan ditulis dalam MS word atau Latex.
Untuk mensubmitkan manuskript yang sudah jadi ke jurnal internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1.    Online submission
Manuskrip yang disubmitkan dengan cara online submission tidak memerlukan biaya, seperti disubmitkan pada jurnal-jurnal yang berada di bawah Elsevier, Springer, American Chemical Society (ACS), America Institut Physics (AIP) dan Tylor & Francis.
2.    E-mail attachment
Manuskrip yang disubmitkan dengan cara E-mail attachment tidak memerlukan biaya, seperti disubmitkan pada jurnal-jurnal yang berada di bawah Elsevier, Springer, Tylor & Francis.
3.    Hard coppy submission
Manuskrip yang disubmitkan dengan cara Hard copy submission memerlukan biaya.

Adapun tahapan-tahapan online submission ke jurnal internasional adalah sebagai berikut:
1.    Pilih menu register untuk register account baru sebagai Author.
2.    Lengkapi isian di menu register selengkap mungkin, konfirmasi register akan dikirim melalui email termasukpassword.
3.    Login sebagai Author menggunakan user login yang sudah di create.
4.    Masukkan Title Manuscript.
5.    Pilih Article Type yaitu Research Article, Review Article, Short Communication, Book Review atau Erratum.
6.    Masukkan Authors Name dan urutan-urutan Author Name.
7.    Masukkan Abstract.
8.    Masukkan Key Words.
9.    Pilih Document Classifications ( beberapa jurnal tidak ada).
10.  Masukkan Comment to Editor (bukan Covering letter,optional). Kadang-kadang editor dapat dipilih oleh Author.
11.  Upload/Attach Document files (sesuai urutan Covering Letter, Manuscripts, Tables, Figures). Jika tidak urut bisa diurutkan kembali setelah upload files.
12.  Biasanya beberapa jurnal meminta Reviewer (4-5 orang) dari Author.
13.  Jika semua dokumen sudah diupload maka PDF Document akan di-create oleh server.
14.  Cek dokumen PDF yang sudah jadi, jika semua ok kemudian klik pada Submission Approval.

Untuk lebih jelasnya, akan diberikan contoh...ditunggu yaa...insya allah ^_^

Referensi :
Irianto, A. 2011. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Terakreditasi Dan Jurnal Internasional, PHKI Universitas Jenderal Soedirman. Purwakarta.
Istadi, 2007. Workhshop Pengembangan Jurnal Ilmiah Konsorsium Ilmu. Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu (PPJM). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Lindsay, D. 1988. A Guide to Scientific Writing. (Penerjemah S. S. Achmadi). UI-Press, Jakarta.
Manalu, W. 1999. Penulisan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah internasional. Makalah Pelatihan Penatar Penulisan Artikel Ilmiah di Perguruan Tinggi, DIKTI, Jakarta.
Martha, D. 2005. Scientific papers and presentations. 2nd Ed. Academic Press, Massachusetts.
Nur, H. 2012. Whorkshop of Paper Writing & Publication. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Teknologi Malaysia. Malaysia.
Purbo-Hadiwidjojo, M. M. 1993. Menyusun Laporan Teknik. Penerbit ITB, Bandung.
Rifai, M. A
http://tulisanjurnalinternasional.blogspot.co.id/


Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Baru tahuuu..ternyata SNMPTN dan SBMPTN itu beda....ternyata SNMPTN yang duluu dikenal sebagai SNMPTN undangan itu sudah diresmikan jadi SNMPTN...pingin tau lebih lengkapnya..Cekidot aja yaa....




SNMPTN

Merupakan kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.  Seleksi yang bagaimana? Jadi di dalam SNMPTN, mekanisme seleksi calon mahasiswa PTN berdasarkan dari nilai rapor, nilai UN, prestasi  siswa selama SMA. Sesimpel itukah? Tidak juga,variabel penilaian SNMPTN sendiri juga kurang diketahui khalayak umum ( seperti indeks sekolah, prestasi alumni,dan lainnya bisa dibaca di >> sini ) Tapi inti dari semua penilaian SNMPTN adalah, seleksi ini menggunakan komponen apa yang sudah kita raih selama duduk di bangku SMA, tanpa test. Dulu sebelum tahun 2013 jalur ini dikenal sebagai SNMPTN Undangan.

Nah buat kalian yang masih fresh alias baru baru duduk di bangku SMA, persiapkan sejak dini, pertahankan prestasi dan buat rekam jejak prestasi yang terbaik agar saat mengikuti SNMPTN, kesempatan kalian untuk lolos memiliki presentase yang cukup besar.  Gunakan kesempatan emas ini dengan sebaik mungkin. Kenapa SNMPTN disebut kesempatan emas ? karena seleksinya tanpa test lagi, hanya menggunakan rekam jejak prestasi selama SMA, pendaftarannya gratis dan tentunya penginputan nilai dibantu guru serta kuota bangku kuliah yang di sediakan SNMPTN lebih banyak.

Yap, SNMPTN menyediakan kuota 50% dari kapasitas bangku kuliah yang disediakan. Jadi 50% calon mahasiswa diambil melalui seleksi SNMPTN ini. Ingat, angka 50% ini bukan setengah dari yang mendaftar, namun “setengah dari kursi yang disediakan PTN”. Jadi berapa kursi yang disediakan PTN? Umumnya perjurusan kurang lebih 50-200 kursi. Nah, 50% dari kursi yang disediakan akan diberikan pada mereka yang lolos jalur SNMPTN, sisanya akan diberikan pada mereka yang lolos di jalur lain seperti SBMPTN atau UM.

SBMPTN
Singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Walaupun hanya memiliki perbedaan 1 huruf dari SNMPTN, tetapi memiliki perbedaan yang jauh dibanding dengan SNMPTN. SBMPTN ini sendiri merupakan seleksi masuk PTN yang umum, yakni menggunakan nilai ujian tertulis yang diselenggarakan serentak oleh semua PTN. Jadi variabel nilai semasa SMA tidak diperhitungkan, yang diperhitungkan adalah nilai dari hasil ujian tulis masuk PTN yang kalian bisa raih.

SBMPTN sendiri dianggap lebih fair oleh sebagian banyak siswa karena kompetisi masuk berdasarkan kemampuan yang dimiliki di hari itu yang dapat dipersiapkan sebelumnya. Sebenarnya sama fair-nya dengan SNMPTN, namun di dalam SNMPTN, sulit untuk mendapatkan prediksi mengenai lawan dan target yang harus dicapai untuk mengalahkan lawan.

Sedangkan di SBMPTN, kalian bisa mempersiapkan jauh hari untuk mengikuti testnya, kalian bisa memprediksi target untuk mengalahkan lawan melalui jumlah soal yang harus di jawab dengan benar. Dan dalam SBMPTN penilainnya jelas, yakni berdasarkan point yang didapat setelah mengerjakan soal.

Oh iya, perlu diketahui, SBMPTN memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi daripada UN. Bisa digambarkan bahwa UN adalah Pulau Jawa, SBMPTN adalah negara Indonesia. Jadi materi UN merupakan bagian kecil dari SBMPTN. Di SBMPTN juga dikenal sistem pengumpulan point, dari jawaban benar mendapat 4 point, jawaban salah dikurang 1 point dan kosong tidak mendapatkan point. 

Buat yang udah pesimis sama kemungkinan nilai SNMPTN atau buat kalian yang pantang menyerah   ( mencari alternatif selain  SNMPTN ), ada baiknya belajar sejak kelas 12, bahkan bisa lebih dini karena materi SBMPTN lebih susah dibanding UN. Apalagi jika masih semester 5, masih banyak waktu, sebelum waktumu banyak digunakan dan disibukan dengan kegiatan persiapan Uijan Nasional. Percayalah, dari 5 tahun terakhir, siswa belajar SBMPTN jauh lebih hari hasilnya lebih baik ketimbang mereka yang belajar spontan H-1 bulan SBMPTN.

Sekali lagi semua tergantung nasib. Tapi perlu kalian ingat bahwa nasib tidak semata terbentuk karena kehendak Tuhan, tapi nasib itu juga terbentuk karena usaha kalian, ya usaha dan doa , setelah itu Tuhan yang akan memutuskan yang terbaik. Semangat untuk kelas 12, jangan bersantai-santai untuk masa depan.
Referensi:http://infomasukptn.blogspot.co.id/2014/09/perbedaan-snmptn-vs-sbmptn.html

Situs Resmi SNMPTN 2016

Alhamdulillah, situs resmi SNMPTN 2016 (sbmptn.ac.id) hari ini sudah resmi diluncurkan... Selamat mengisi dan memverifikasi PDSS untuk SMA/SMK/MA SeIndonesia dan Sekolah Republik Indonesia (SRI) di LN. Silahkan cek jadwalnya di web, termasuk informasi universitas negeri beserta semua jurusannya yg bisa dimasuki melalui program SNMPTN 2016 ini.

Infromasi lebih lanjut:
Web: http://snmptn.ac.id
Alamat Panitia Nasional SNMPTN 2016:
Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sayap Utara Lantai 1
Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,
Telepon (0274) 544049,
Faksimile (0274) 520 325,
E-mail : sekretariatseleksi2016@uny.ac.id



CATATAN PENTING:
SISWA Pendaftar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman
http://bidikmisi.ristekdikti.go.id/
(Mohon batuannya utk di share)
Biar anak SMA/MA/SMK seindonesia tahu info ini.

Senin, 18 Januari 2016

BIMBEL dan PRIVAT ROCKET ILMU


Silakan Bergabung Bersama Kami :





Sifat Koligatif Larutan Bag. 2

B. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

1. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang menghantarkan listrik, meliputi asam, basa, dan garam.
Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu :

(1) Elektrolit 

Daya hantar sangat baik
Terionisasi sempurna
Derajat ionisasi  @ mendekati 1 [ @~ 1 ]

Contoh : Asam Kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO
                    Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2
                Garam       : Hampir semua garam adalah elektrolit kuat


(2) Elektrolit Lemah 

Daya hantarnya sangat lemah
Terionisasi sebagian
Derajat ionisasi @ sangat kecil [0 <@<1]
Contoh : Asam Lemah  : CH3COOH, HCOOH, H3PO4, HCN, H2S, H2CO3 [mempunya Ka]
               Basa Lemah   :  NH3/ NH4OH, Al (OH)3 [mempunyai Kb]


2. Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak menghantarkan listrik. Karena tidak menghantarkan listrik maka tidak mengalami ionisasi.
Contoh   : urea CO(NH2)2, glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, alkohol C2H5OH, benzena C6H6, aseton CH3COCH3, eter CH3CH2OCH2CH3, dsb.

Seruuu !

Memecahkan soal melalui permainan game lihat disini: https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/komunitas/SiteAssets/Elektrolit.swf


Referensi : James. E. Brady. 1994. Kimia Universitas Asas & Struktur (Terjemahan).Jakarta.                                              Erlangga

Sifat Koligatif Larutan Bag. 1

Sebelum kita memulai masuk ke Sifat Koligatif Larutan, so..kita harus menguasai terlebih dahulu konsep dasarnya, apa aja yaaa diantara..yuk cekidot yaaa....^_^

A. Satuan Konsentrasi

1. Kemolalan (m)

Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 g) pelarut



   m = molalitas
   G = Gram zat terlarut
   P = Gram zat pelarut




2. Fraksi mol
Fraksi mol menunjukkan perbandingan jumlah mol zat terlarut terhadap jumlah mol larutan

                               

  XA  = Fraksi mol zat terlarut
  XB  = Fraksi mol zat pelarut
  nA  = mol zat terlarut
  nB  = mol zat pelarut







3. Molaritas

Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 L larutan










4. Persen Berat

Persen Berat menyatakan berapa persenkah berat zat dari berat larutan, atau lebih sederhana menyatakan gram zat terdapat  dalam 100 gram larutan.





Contoh : NaOH 10% berat artinya pada setiap 100 gram larutan terdapat 10 gr NaOH dan 90 gr pelarut, secara sederhana dapat dituliskan : NaOH 10% berat = 10 gram NaOH + 90 gram pelarut

5. Pengenceran




















Referensi : James. E. Brady. 1994. Kimia Universitas Asas & Struktur (Terjemahan). Jakarta.                                Erlangga
                   Wawan Samsul Nugraha. 1994. Kimia SMU Kelas 3. Tasikmalaya. CV Teguh Karya