Kedokteran Nuklir menggunakan isotop radioaktif untuk melakukan diagnosa dan terapi yang dihasilkan dari reaktor nuklir, radioaktif yang sering digunakan diantaranya adalah Tc 99 m yang memiliki sifat ideal dari segi proteksi radiasi, selain itu dapat diperoleh dengan mudah dan harganya relatif murah dan I 131 untuk penggunaan penyakit kanker kelenjar tiroid serta radioisotop lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kesembuhan penyakit tertentu . Penggunaan radioisotop ke dalam tubuh manusia tersebut akan sangat bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit yang ada di dalam tubuh.
Proses pemasukan radioisotop ke dalam tubuh manusia terdiri atas 2 cara :
- Studi in-vivo
- Studi in-vitro
- Studi in vivo : Memasukkan radioaktof tersebut ke dalam tubuh pasien melalui mulut, suntikan atau inhalasi hal yang diperoleh berupa citra atau gambar bagian tubuh pasien, kurva-kurva kinetika radioisotop
- Studi in vitro : Dari tubuh pasien diambil sejumlah tertentu bahan biologis misalnya 1 ml darah, cuplikan biologis itu dicampur dengan zat radioisotop kemudian diperiksa melalui detektor radiasi gamma ditambah sistem instrumentasi, studi in vitro ini dilakukan untuk mengetahui kandungan hormon-hormon tertentu dalam tubuh pasien.
- Diagnostik :
- Aktivitas serendah mungkin
- Pemancar gamma
- Suntikan harus steril
- Energi yang dipancarkan 30-600 keV
- Terapi
- Aktivitas disesuaikan dengan perhitungan yang diperlukan
- Pemancaran beta murni
-Terlokalisir di tempat yang diobati
- Energi yang dipancarkan antara 500-1000 keV
Terus apa bedanya kedokteran nuklir dengan radiologi ???
KedokteranNuklir | Radiologi | |
---|---|---|
Sumber Radiasi | Zat radioaktif yang terbuka | Pesawat pembangkit radiasi |
Pembentukan Citra | Emisi radiasi, perbedaan akumulasi radioisotop dalam berbagai bagian tubuh | Transmisi radiasi, perbedaan daya tembus radiasi terhadap berbagai bagian tubuh |
Informasi yang diberikan | Fungsional | Anatomis-morfologis |
Keperluan terapi | pesawat Cobalt-60 | Pesawat LINAC. sinar-x, CT-scan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar